every knowledge is belong to everyone

Category: Artikel Page 5 of 8

Keutamaan Bulan Ramadhan

Oleh : Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in.

Sebentar lagi kita akan menginjak bulan Ramadhan. Sudah saatnya kita mempersiapkan ilmu untuk menyongsong bulan tersebut. Semoga dengan persiapan ilmu, ibadah Ramadhan kita semakin lebih baik dari sebelumnya.

Makna Rezeki

Oleh : Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Apa itu rezeki?

Rezeki adalah:

هُوَ كُلُّ مَا تَنْتَفِعُ بِهِ مِمَّا اَبَاحَهُ اللهُ لَكَ سَوَاءٌ كَانَ مَلْبُوْسٌ اَوْ مَطْعُوْمٌ … حَتَّى الزَّوْجَة رِزْق، الاَوْلاَدُ وَ البَنَاتُ رِزْقٌ وَ الصِّحَةُ وَ السَّمْعُ وَ العَقْلُ …الخ

“Segala sesuatu yang bermanfaat yang Allah halalkan untukmu, entah berupa pakaian, makanan, sampai pada istri. Itu semua termasuk rezeki. Begitu pula anak laki-laki atau anak peremupuan termasuk rezeki. Termasuk pula dalam hal ini adalah kesehatan, pendengaran dan penglihatan.”

Beberapa Jenis Mati Syahid

Oleh : Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman

Mati syahid di jalan Allah ada beberapa macam:

  1. Syahid di dunia dan akhirat
  2. Syahid di dunia, namun bukan syahid di akhirat
  3. Syahid di akhirat, namun bukan syahid di dunia

Syahid di dunia dan akhirat, akan mendapatkan pahala syahadah (yang sempurna). Orang yang dihukumi sebagai syahid di dunia dan akhirat adalah orang yang gugur dalam perang dalam, keadaan sedang maju bukan sedang kabur, dalam rangka menegakkan kalimat (agama) Allah. Dan ia tidak makan dan minum setelah terluka dan jatuh di pertempuran dalam keadaan belum mendapatkan pengobatan. Sebagian ulama, orang yang terluka di peperangan lalu sempat makan, minum dan mendapat pengobatan setelah terlukanya, maka ia tidak dihukumi syahid. Kecuali jika hanya makan atau minum sedikit saja kemudian wafat setelah terlukanya, (maka masih dihukumi syahid).

Fiqih Menggunakan Tangan Kanan

Oleh : Ustadz Ashim bin Musthafa

Pendahuluan

Pembahasan yang sederhana, mungkin itu yang terbetik pada benak sebagian orang saat menyaksikan judul di atas. Sungguhpun sederhana, namun, jangan salah, ternyata sebagian orang masih saja keliru menerapkan penggunaan tangannya. Justru, pembahasan materi semacam ini akan kian memantapkan aspek keindahan dan kesempurnaan Islam yang telah dinyatakan oleh Allah Azza wa Jalla. Allah Azza wa Jalla berfirman:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

“Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu”. [al-Mâidah/5:3]

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Niat dan Pengertiannya

Oleh : Admin Niatpuasa.com

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh – Ada banyak sekali jenis puasa sunah yang bisa dan boleh di kerjakan setiap umat muslim diluar puasa wajib ramadhan yang datang setiap tahunnya. Dengan menjalankan puasa sunah tentunya kita akan bisa menjadi pribadi yang lebih berahlak baik dan mampu menjadi pribadi yang lebih taqwa. Selain itu, ketika menjalankan ibadah puasa sunah tentu saja kita pun akan mendapatkan sebuah pahala dari Allah SWT sehingga kelak di akhirat bisa menjadi catatan yang baik.

Page 5 of 8

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén