Oleh : Ustadz Abu Ja’far Cecep Rahmat,Lc

Saudaraku..

Dalam Al Quran disebutkan bahwa agama Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhoi Allah.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ ۗ

“Sesungguhnya agama yang dirodhoi dan diterima di sisi Allah hanyalah Islam.”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 19)

Juga firmannya:

وَمَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِسْلَامِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُ ۚ وَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

“Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 85)

Adapun orang yang beragama selain Islam maka Allah menyebut mereka sebagai orang kafir.

Allah Ta´ala berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَ الْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ اُولٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

“Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke Neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.”
(QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 6)

Meskipun kita (umat Islam) meyakini bahwa hanya Islam lah satu-satunya agama yang benar, bukan berarti kita boleh memaksakan agama ini kepada orang lain.

لَاۤ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِ ۗ

“Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam).”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 256)

Bahkan kita wajib berbuat baik kepada orang kafir selama mereka tidak memerangi, memusuhi, dan mengusir kita.
Allah Ta´ala berfirman:

لَا يَنْهٰٮكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَ تُقْسِطُوْۤا اِلَيْهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

“Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”
(QS. Al-Mumtahanah 60: Ayat 8 )

Saudaraku..
yang meyakini non muslim sebagai kafir tidak pernah memanggil tetangganya, atasan atau bawahannya : ´´Hei Kafir!!!´´
Meskipun meyakini non muslim sebagai kafir, mereka tetap sopan santun dalam memanggil dengan menyebut nama jika teman, memanggil : ´´Pak´´, ´´Ibu´´, dan lain sebaginya.
Meyakini non muslim sebagai kafir adalah aqidah yang tidak bisa ditawar. Siapa yang mengingkarinya maka dia mengingkari firman Allah (Al-Quran) dan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam (Al Hadits)